Peranan Pemuda

PERANAN PEMUDA

Pemuda Indonesia

Pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek. Peran aktif pemuda sebagai kekuatan moral diwujudkan dengan menumbuhkembangkan aspek etik dan moralitas dalam bertindak pada setiap dimensi kehidupan kepemudaan, memperkuat iman dan takwa serta ketahanan mental-spiritual, dan meningkatkan kesadaran hukum. Sebagai kontrol sosial diwujudkan dengan memperkuat wawasan kebangsaan, membangkitkan kesadaran atas tanggungjawab, hak, dan kewajiban sebagai warga negara, membangkitkan sikap kritis terhadap lingkungan dan penegakan hukum, meningkatkan partisipasi dalam keluarga, masyarakat dan layanan pendidikan. Kali ini kita akan membahas peranan pemuda tersebut dalam lingkup Keluarga, masyarakat dan pendidikan.

Peran Pemuda Dalam Keluarga



Ada banyak peranan pemuda di tengah keluarganya. Namun, dari sekian banyak peranan itu, ada sepuluh peran yang disajikan dalam tulisan ini yaitu:

1. Menjaga kehormatan, nama baik keluarga dan orangtua
2. Memelihara hubungan komunikasi yang baik dengan anggota keluarga.
3. Mencintai semua anggota keluarga.
4. Menghormati anggota keluarga terutama orangtua.
5. Menjalin interaksi keluarga secara sehat dengan dunia sekitar.
6. Menanamkan nilai-nilai etika dan nilai moral di tengah keluarga.
7. Memelihara nilai spritualitas/kerohanian.
8. Mendengar, mematuhi dan menjalankan nasihat yang baik.
9. Rajin bekerja, rajin membantu, dan memiliki sensitifitas akan kebutuhan keluarga.
10. Menaikkan martabat keluarga, dan banyak lagi peran yang lain.

Peran Pemuda Dalam Kehidupan Bermasyarakat 



Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat sangat membutuhkan sekali peran pemuda untuk kemajuan kedepannya. Apa arti pemuda? pemuda adalah sosok individu yang masih berproduktif yang mempunyai jiwa optimis, berfikir maju, dan berintelegtual. Dan hal yang paling menonjol dari pemuda ialah dengan cara melakukan perubahan menjadi lebih baik dan menjadi lebih maju. Contoh dari peran pemuda dalam masyarakat ialah:

1. Membantu dalam pencegahan HIV
2. Menjaga Ketertiban
3. Turut ikut serta dalam kegiatan gotong royong
4. Ikut berartisipasi dalam organisasi kepemudaan / Karang Taruna
5. Mengharmoniskan hubungan antar masyarakat

Peran Pemuda Dalam Layanan Pendidikan

Pendidikan adalah aspek terpenting dalam ilmu pengetahuan,seroang pemuda dapat mengembangkan pengetahuannya di dunia pendidikan,pemuda dapat mengembangkan potensi yang ada di dalam dirinya dan mengasah kemampuan yang dia miliki,dan dengan pendidikan pula pemuda dapat mempersiapkan dirinya untuk terjun ke masyarakat. Seorang pemuda atau dikatakan seorang mahasiswa dalam hal ini,dapat menemukan aspek yang dia kuasai dan dapat membaginya dengan orang lain,mahasiswa dituntut dapat selesai menempuh semua mata kuliah selama 4 tahun,dan setelah dia lulus,dia dapat terjun ke dunia sosial dengan menjadi tenanga pengajar untuk membagi ilmu yang telah dia kuasai di bangku kuliah. Pemuda yang notabenenya sebagai pelopor harus memberikan kontribusi yang konkret terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Pemuda harus menjadi garda terdepan dalam mendobrak setiap kebijakan pemerintah dalam hal pendidikan yang tidak berpihak pada rakyat kecil. Pemuda harus bisa menjadi pressure groups terhadap pemerintah. Advokasikan kepada pemerintah gagasan-gagasan yang sekiranya dapat menjadikan pendidikan di Negara ini lebih baik. Banyak cara yang dapat dilakukan dalam menyampaikan gagasan-gagasan tersebut, antara lain melalui perwakilan kita yang ada di DPR, mengikuti seminar-seminar, diskusi-diskusi, dan masih banyak lagi. langkah konkret lain dapat dilakukan dengan membangun sekolah alternatif. Sekolah alternatif sebagai lembaga alternatif untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat, tetapi berbeda dengan sekolah formal yang ada. Dan berdasarkan pengakuan dari siswa-siswa yang masuk sekolah alternatif, mereka justru lebih senang dan merasa sekolah alternatif lebih memberikan banyak manfaat ketimbang sekolah formal. Dan biasanya sekolah-sekolah alternatif ini didirikan latar belakangnya dari mahalnya biaya pendidikan di Indonesia.

Pertumbuhan dan Perkembangan Pemuda

Pertumbuhan dan perkembangan adalah proses yang saling berhubungan tak bisa dilepaskan dari kehidupan remaja. Pertumbuhan merupakan proses yang berkaitan dengan dengan perubahan kuantitatf yang mengacu pada jumlah besar serta luas yang bersifat konkret yang biasanya menyangkut ukuran dan struktur biologis. Pengertian yang harus dihubungkan dengan perkembangan yakni,

1. Ortogenetik yang berhubungan dengan perkembangan sejak terbentuknya indivdu yang baru dan seterusnya sampai dewasa

2. Filogenetik yakni perkembangan dari asal usul manusia sampai sekarang ini. Perkembangan perubahan fungsi sepanjang masa hidupnya menyebabkan perubahan tingkah laku dan perubahan ini juga tersedia sejak permulaan adanya manusia. Jadi perkembangan Ortogenetik mengarah ke suatu tujuan khusus sejalan dengan perkembangan evolusi yang mengarah kepada kesempurnaaan manusia

Terdapat konsep pengertian remaja yang menjelaskan bahwa fase remaja adalah masa transisi atau peralihan dari akhir masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Dengan demikian, pola pikir dan tingkah lakunya merupakan peralihan dari anak-anak menjadi orang dewasa. Menurut Hurlock, rentangan usia remaja itu antara 13-21 tahun, yang dibagi pula dalam usia remaja awal 13 atau 14 sampai 17 tahun dan remaja akhir 17 samapai 21 tahun.

Masalah Yang Dihadapi Oleh Generasi Muda


Masa remaja adalah fase terbaik dalam hidup seseorang. Pada fase ini, anak akan lebih sering membawa banyak keceriaan, antusiasme, kesenangan dan kegembiraan. Seperti koin dengan dua sisi, fase indah ini juga memiliki banyak tantangan. Bukan hanya antusiasmenya saja yang dapat terlihat dengan jelas, saat anak tumbuh menjadi seorang gadis maka bersiaplah untuk melihat dirinya menghadapi banyak masalah. Remaja adalah waktu yang penuh dengan kebingungan, bahkan hal-hal kecil akan tampak sangat besar bagi mereka.

Mengetahui ada begitu banyak permasalahan dalam kehidupan remaja, berikut adalah beberapa permasalahan yang kerap dialami oleh kaum muda ;

1. Penampilan


Penampilan merupakan masalah nomor satu pada hampir setiap kehidupan remaja. Hal tersebut dikarenakan oleh beberapa bagian tubuhnya yang terus berubah dan mereka harus mengatasi perubahan tersebut. Terlebih lagi, mereka akan terus melihat dan mendengar sosok-sosok yang sempurna di media sosial. Media dan tekanan teman sebaya juga akan membuat mereka semakin memperhatikan penampilannya secara berlebihan. Untuk mengatasi masalah yang satu ini, remaja dapat mendiskusikannya pada orang tua mereka mengenai penampilan yang benar-benar mereka inginkan, bukan hanya sekadar mengikuti mode. Pastikan juga agar remaja tidak mengkonsumsi makan yang tidak sehat atau junk food.

2. Pendidikan


Masa remaja juga merupakan masa dimana remaja harus terus membuktikan keberaniannya dengan mencetak nilai setinggi mungkin serta meraih prestasi yang membanggakan. Meskipun baik bagi masa depannya nanti, namun jika dipaksakan maka hal ini akan menciptakan tekanan besar pada anak remaja, bahkan ia dapat stres jika tidak dapat mengatasi itu semua. Untuk mengatasi hal tersebut, orang tua berperan penting untuk tetap memberikan pengertian pada sang anak bahwa ia harus belajar dengan baik dan mendapat nilai yang bagus. Namun jelaskan juga padanya bahwa nilai bukanlah satu-satunya cara untuk mengukur kemampuan seseorang. Mendapatkan nilai rendah bukan berarti orang tersebut tidak berpendidikan atau kurang berbakat, karena akan ada hal lain yang bisa membuktikan kemampuan dari setiap orang. Selain itu, doronglah mereka untuk melakukan kegiatan ekstra kurikuler yang disukai. Hal tersebut akan membantunya untuk lebih santai sekaligus dapat membangun lebih banyak fokus dan konsentrasi.

3. Cinta


Aliran hormon yang meningkat secara tiba-tiba di dalam tubuh membuatnya semakin memiliki banyak masalah, salah satunya mengenai percintaan.
Mungkin para orang tua saat ini telah menyadari bahwa anak remaja mereka sudah mulai menyukai lawan jenisnya. Meskipun hal tersebut wajar dirasakan, namun pastikan juga bahwa ia tidak melakukan hal di luar norma. Selama hanya cinta monyet, maka biarkanlah mereka merasakan indahnya jatuh cinta. Untuk mengatasi hal yang tidak diinginkan, Orang tua dapat mengatakan bahwa cinta itu merupakan hal yang normal dirasakan oleh semua orang. Namun ingatkan dan berikan edukasi remaja mengenai hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan, apalagi saat ia sudah mulai berpacaran.

4. Depresi


Depresi adalah salah satu permasalahan yang paling sering dihadapi oleh para remaja. Permasalahan yang satu ini jika dibiarkan terus menerus bisa membuat remaja berkeinginan untuk melakukan bunuh diri. Selain itu, saat depresi juga bisa memicu seorang remaja untuk berbuat hal negatif seperti merokok hingga minum alkohol bahkan menggunakan narkoba. Jadi sebelum kalian merasa depresi segeralah mencari seseorang yang cocok untuk dijadikan tempat curhat sehingga dapat membantu. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut maka orang tua perlu memastikan bahwa anak mereka selalu mendiskusikan semuanya bersama dengan mereka. Jika merasa ia sedang ditindas, berikanlah saran padanya tentang cara menghadapi dan melawan itu semua. Ajari mereka untuk bisa keluar dari situasi seperti itu dan ceritakan juga padanya bahwa orang tua pun juga dulu pernah mengalami hal tersebut. Anak-anak harus tahu bahwa mereka bukanlah satu-satunya yang menghadapi masalah seperti itu.

5.Sosial

Masalah lain yang juga muncul di kalangan remaja adalah tekanan untuk selalu terlihat baik, diikuti kebutuhan adaptasi sosial, dan pandai berolahraga. Berdasarkan jenis kelamin, penelitian menemukan, remaja perempuan lebih cenderung bangun dengan perasaan cemas sebanyak 36 persen dibanding remaja laki-laki 23 persen. Dari pendapatan keluarga, kesehatan mental jadi masalah di semua keluarga tak peduli orang kaya atau pun miskin. Untuk mengatasinya, Orang tua perlu memastikan bahwa anak mereka tidak mengidolakan model dan aktris secara berlebihan. Dengan sabar jelaskanlah padanya bahwa setiap orang berbeda satu sama lain. Kita semua unik dan kita semua memiliki sisi positif dan negatif kita sendiri. Dorong mereka untuk menikmati kegiatan favoritnya dan mengasah keterampilannya agar tidak terlalu fokus pada apa yang mereka dambakan.

Pembinaan dan Pengengembangan Potensi Yang Dimiliki Remaja

Potensi pada remaja sendiri menyangkut kemampuan dasar inteligensi, logika, dan sikap kerja. Walaupun demikian, tidak ada manusia sempurna yang memiliki kelebihan dalam segala hal dibandingkan orang lain. Disinilah dibutuhkan kemampuan untuk memahami bagaimana remaja dengan kedudukan manusia sebagai makhluk sosial, yaitu makhluk yang tidak mungkin memenuhi segala kebutuhan hidupnya tanpa bantuan atau pertolongan orang lain.

Upaya yang sudah ada untuk mengembangkan potensi kaum muda
Munculnya kaum muda yang berpotensi untuk berprestasi juga mendorong pemerintah untuk membentuk sebuah badan khusus guna mengembangkan individu-individu potensial. Badan tersebut bukan hanya menampung atlet muda berprestasi melainkan untuk sektor lainnya di luar sektor olahraga. Rencana tersebut diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menerima atlet lari Lalu Muhammad Zohri di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, kemarin. Seperti diketahui, Zohri meraih juara 1 pada Kejuaraan Dunia Atletik 100 meter putra U-20 di Tampere, Finlandia, pekan lalu. Menurut Presiden, pembentukan badan untuk pembinaan sejak dini itu diperlukan agar agar anak-anak yang memiliki potensi dapat dibina sejak kecil. Badan tersebut akan melihat talenta-talenta yang kemungkinan besar memiliki peluang prestasi baik di berbagai bidang. Mulai dari olahraga, teknik, matematika, kepemimpinan ataupun yang lainnya.

Adapun cara yang seharusnya dilakukan untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam diri remaja adalah sebagai berikut :

1. Do What You Love, Love What You Do

Sesuatu yang penuh gairah dan semangat kita lakukan. Tanpa harus diminta atau disuruh. Akan membuat kita sukarela melakukannya tanpa dibayar, bahkan mau mengeluarkan uang untuk apa yang kita lakukan. Inilah yang disebut dengan hobi. Seseorang yang punya hobi tertentu akan melakukannya dengan sepenuh hati.

2. Bertanya kepada orang terdekat.

Orang yang paling tahu diri anda adalah orang terdekat. Bisa orang tua, kakak-adik, saudara, keluarga, atau teman. Merekalah yang tahu tentang diri anda dari kecil sampai dewasa. Jadi mereka tahu apa potensi diri anda. Terkadang kita tidak menyadari potensi yang kita miliki, perlu orang lain untuk membantu menyadarkan.

3. Banyak membaca dan riset

Dengan begitu akan banyak informasi dan pengetahuan yang bertambah. Bacaan dan tontonan yang kita sukai itu bisa jadi adalah sebuah potensi. Jika anda suka membaca perkembangan dunia komputer, internet dan semacamnya. Anda bisa menjadi ahlinya, asalkan terus konsisten untuk menambah pengetahuan.

Comments

Popular Posts